Filipina Keluarkan Lebih 400 Warganya dari Perang Sudan

    WARTABANJAR.COM, MANILA – Lebih dari 400 warga Filipina telah dievakuasi dari Sudan, kata pihak berwenang pada Kamis, ketika kelompok pertama menyeberang ke Mesir, di tengah gencatan senjata antara faksi-faksi Sudan yang bertikai.

    Pertempuran antara tentara Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat meletus pada 15 April, mengakibatkan kematian sedikitnya 459 orang dan melukai lebih dari 4.000 orang, menurut perkiraan terbaru WHO.

    Negara-negara asing mulai mengevakuasi warganya ketika tentara dan RSF mengumumkan gencatan senjata pada hari Senin.

    Upaya evakuasi diperumit oleh bandara utama yang menjadi medan pertempuran, dan dipercepat karena gencatan senjata akan berakhir pada hari Jumat.

    Baca juga: Pemulangan WNI dari Sudan Tahap Dua dan Tiga pada 29-30 April

    Kelompok pertama warga Filipina meninggalkan ibu kota Sudan Khartoum pada Senin dan Departemen Luar Negeri mengatakan 51 dari mereka mencapai negara tetangga Mesir pada Kamis pagi, setelah menempuh perjalanan panjang dengan bus.

    Mereka diterima oleh Duta Besar Ezzedin Tago, kepala misi Filipina di Kairo, yang memiliki yurisdiksi atas warga Filipina di Sudan.

    Sekelompok warga negara Filipina lainnya meninggalkan Khartoum pada hari Rabu.

    Angka awal menunjukkan bahwa jumlah total warga Filipina yang dievakuasi adalah 409 orang, tetapi sejak itu lebih banyak lagi yang terdaftar.

    “Jumlahnya mendekati 450 sekarang… Mereka telah mencapai perbatasan,” Wakil Sekretaris DFA untuk Urusan Pekerja Migran Eduardo De Vega dilansir Arab News.

    Baca Juga :   Ngeri, ODGJ Timpuk Kepala Perempuan dengan Batu Sebesar Kepalan dari Jarak Dekat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI